Sejarah Audio Dolby

Tentunya timbulnya Jerawat akan mengurangi rasa percaya diri seseorang. Namun tak hanya itu saja, ada banyak permasalahan wajah lainnya yang dapat menghilangkan rasa percaya diri, seperti timbulnya komedo, wajah kusam, keriput, flek hitam, saat ini kami Jual Sabun Nu Amoorea sebagai solusi paling mudah untuk perawatan wajah yang terbaik

Saat ini, Dolby adalah nama rumah tangga. Simbol "DD" yang terkenal itu dapat ditemukan di hampir setiap peralatan audio modern di luar sana. Ini termasuk konsol game, HDTV, teater rumah, stereo rumah dan mobil, bioskop, dan komputer pribadi

Semuanya dimulai pada tahun 1949 ketika seorang pria bernama Ray Dolby pergi bekerja untuk Ampex Corporation paruh waktu ketika masih di sekolah menengah. Dia bekerja pada bermacam-macam usaha dalam korelasi dengan instrumentasi audio. Dia terus bekerja untuk Ampex saat kuliah di Universitas Stanford

Selama periode ini, ia bercabang untuk bersatu dengan tim kecil insinyur Ampex yang bertekad untuk menciptakan perekam video pertama di dunia. Dolby memusatkan perhatian pada aspek elektronik proyek. Tim berhasil dengan pengenalan teknologi baru ini pada tahun 1956. Ampex kemudian menjual tape video pertamanya dengan harga $ 50,000

Dolby lulus dari Stanford pada tahun 1957 dan dianugerahi Marshall Fellowship di Cambridge University, Inggris. Dia belajar di Cambridge selama 6 tahun, mendapatkan gelar Ph.D. dalam fisika. Pada tahun 1965, Ray Dolby memulai perusahaannya sendiri, Dolby Laboratories, Inc. Produk pertamanya dari perusahaan baru dan inovatif ini diidentifikasi sebagai pengurangan Enoise tipe-Dolby

Ini secara signifikan mengurangi jumlah kebisingan latar belakang atau suara mendesis yang ditemukan dalam rekaman profesional tanpa membahayakan konten asli dari materi yang direkam. Ini adalah awal dari banyak kemajuan yang Dolby akan lakukan di dunia yang kompleks kompresi dan ekspansi audio

Ray Dolby mengembangkan metode pengurangan kebisingan yang cerdik dengan memisahkan sinyal lunak dari sinyal keras, kemudian tidak memproses sinyal keras itu. Dia kemudian membagi spektrum menjadi beberapa pita untuk menghindari benturan atau pemompaan, sehingga menghasilkan white noise

Metode ini akan menjadi terintegrasi dalam berbagai aspek daya tarik masyarakat yang berkembang pesat dengan hiburan elektronik. Pada awalnya, konsumen tidak puas dengan radio 'biasa' dan 'kaset' mono sound yang dipancarkan. Semua orang ingin mendengar musik dalam stereo

Suara baru ini juga ditemukan di bioskop. Suara Dolby memulai debutnya dalam rekaman asli Star Wars, dan terus merevolusi pengalaman penonton bahkan hari ini. Suara keduanya lebih spektakuler dan lebih alami pada saat bersamaan

Karena teknologi ini, bahkan video game lebih realistis; suaranya lebih kuat karena tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan. Suara itu begitu nyata seolah-olah fantasi telah menjadi kenyataan. Lebih banyak orang tinggal di rumah daripada pergi ke bioskop karena suara Dolby surround diperkenalkan ke dalam sistem home theatre

Kemajuan terbaru termasuk Dolby 5.1, 6.1, 7.1, dan 9.1 (itu benar, sembilan saluran rentang penuh), Dolby Digital Surround EX, Dolby SR, Dolby TrueHD, dan banyak lainnya. Jelaslah bahwa Dolby adalah "Raja Suara" yang berkuasa dan kemungkinan besar akan ada untuk generasi yang akan datang